Minggu, 19 Oktober 2014

ekonomi


1.      Apa yang dimaksud barang dan jasa maksud sendiri ?
Yang saya baca dari sumber internet
            Barang : Barang atau komoditas dalam pengertian ekonomi adalah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan. Hasil dari proses transformasi sumberdaya, sehingga bisa dilihat, diraba, disentuh, dirasa, disimpan, dipindahkan, dan mendapatkan perlakuan fisik lainnya.
            Jasa : Dalam ilmu ekonomi, jasa atau layanan adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan yang ditawarkan atau dijual.
Kesimpulan saya barang dan jasa
            Adalah jasa adalah nilainya sedangkan barang adalah aktivitasnya. Kita tidak mungkin terlepas dengan barang dan jasa, keduanya memang selalu bersamaan terutama dalam kegiatan ekonomi kita sering membeli barang maupun jasa berbagai bentuk. Dari segi bentuk barang itu produk yang berbentuk yang dapat dipegang dan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup.  Jasa dapat didapat dari orang lain untuk diri sendiri ketika membutuhkan suatu layanan. Pada umumnya barang dan jasa sama-sama dapat diperoleh dengan cara membayar atau membeli. Barang juga dapat diperoleh tanpa tahu siapa orang yang telah membuat barang tersebut tapi jasa dapat diperoleh dengan campur tangan dari pada pemberi jasa tersebut.
2.      Apa perbedaan barang ekonomi dan barang bebas?
Barang Ekonomi
Barang Bebas
Barang yang tersedia dalam jumlah yang sedikit daripada jumlah maksimum yang dibutuhkan masyarakat. Biasanya barang ini selalu bernilai jual dan sifatnya terbatas, artinya perlu pengorbanan untuk mendapatkannya. Produksi barang ekonomi memerlukan sumber daya ekonomi yang terbatas jumlahnya. Artinya jumlah produksinya ada batasan tertentu.
Barang yang tersedia dalam jumlah melebihi kebutuhan manusia. Maksudnya barang tersebut tidak punya nilai ekonomis dan tidak perlu pengorbanan untuk mendapatkannya. Dalam ilmu ekonomi, barang bebas tidak akan pernah dibahas atau selalu di abaikan karna tidak ada problem ekonominya.
EX: makanan, pakaian,rumah
EX: udara

Manfaat matematik dalam ilmu ekonomi?
Digunakan sebagai alat untuk menyederhanakan penyajian dan pemahaman masalah. Dimana dengan metematik masalah dalam ilmu ekonomi dapat lebih menjadi sederhana untuk disajikan, dianalisis, dipecahkan dimana konsep matematika menjadi sangat penting untuk menganalisis suatu permasalahan tersebut. Berfungsi juga sebagai antarvariabel tersebut dalam bentuk persamaan matematis. Model matematika tersebut digabungkan denan konsep ekonomi agar  dapat lebih dipahami serta dapat menggambarkannya dalam contoh prakteknya.

Kamis, 16 Oktober 2014

Way Of Life

Islam sebagai Way Of  Life

a.      Pengertian

            Sebenernya apa sih islam itu?
            Islam adalah Way Of Life pandangan hidup dan sistem hidup universal, juga denyut nadi yang mensejarah sepanjang peradaban manusia. Sampai kapanpun dimanapun islam kian diperbincangkan karna menjadi suatu topik yang menarik untuk di ketahui oleh orang-orang yang tengah kehilangan hidup yang pasti. Kenyataanya islam bukanlah satu-satunya jalan hidup yang ada, dari zaman onta hingga toyota pada hakikatnya manusia mencari kebahagian dan maslahat dalam hidupnya. Ya tergantung manusia itu sendiri akan berbuat baikkah? Atau buruk?
            Dan apa sih agama islam itu?
            Agama islam adalah agama allah, dari Allah dan untuk Allah. Diamanatkan kepada umat pengikut Allah. Sejak jaman nabi Adam, Musa, dan Isa agama Allah adalah islam, meskipun agama yahudi diklaim sebagai agama yang dibawa oleh nabi Musa juga agama kristen yang di klaim sebagai ajaran yang dibawa oleh nabi Isa. Padahal sebenarnya ajaran yang dibawa oleh Musa dan Isa untuk masalah akidah adalah sama, sama-sama mengesakan Allah. Hanya berbeda dalam hal syara’ yang lain. Jadi, makna islam dapat dipersempit lagi sebagai agama yang diamanatkan kepada umat pengikut Rasulullah Muhammad SAW.

b.      Tujuan

            Tujuan islam adalah untuk mewujudkan kemaslahatan dan menghindarkan kerusakan dan bahaya dari seorang hamba baik dulu, sekarang dan zaman yang akan datang. Sehingga akan tercapailah kebahagian yang hakiki dimanapun berada.

c.       Fungsi islam

·         Sebagai pembimbing dalam hidup
·         Penolong dalam kesukaran
·         Penentram batin
·         Pengendali moral

d.      Sumber ajaran islam

Sumber ajaran islam itu ada 3 :
1.      Al-Quran = Mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW bahkan terbesar juga dibandingkan mukjizat para nabi sebelumnya. Al-Quran membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah di tetapkan sebelumnya.
2.      Hadist (As-Sunnah) = segala perkataan, perbuatan, persetujuan serta kebiasaan nabi Muhammad SAW.
3.      Ijtihad = berfikir keras untuk menghasilkan hukum atas suatu masalah yang secara tidak jelas di sebutkan dalam al-quran dan as-sunnah. Pelakunya disebut mujtahid.
Sumber ajaran islam pertama dan kedua Al-Quran dan Hadist langsung dari Allah SWT dan nabi Muhammad SAW . sedangkan yang ketiga yaitu Ijtihad merupakan hasil pemikiran umat islam, yakni para ulama mujtahid (yang berijtihad) dengan tetap mengacu kepada Al-Quran dan As-Sunah.

e.       Ruang lingkup ajaran islam (Tuhan, Manusia, Penciptaan, Keselamatan dan Alam semesta)

Secara garis besar ruang lingkup agama islam mencakup :
1.      Hubungan manusia dengan penciptaNya (Allah SWT)
‘Dan aku tidak  menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu’ (Qs.Az-Zariat :56)
Hubungan manusia dengan Allah disebut dengan pengabdian (ibadah). Pengabdian manusia bukan untuk kepentingan Allah , Allah tidak berhajat kepada siapapun, pengabdian itu bertujuan untuk mengembalikan manusia kepada asal penciptaannya yaitu Fitrah (kesucian)-Nya agar kehidupan manusia diridoi Allah SWT.
2.      Hubungan manusia dengan manusia
‘Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan’ (Qs. Al-Maidah :2)
Agama islam memiliki konsep dasar mengenai kekeluargaan, kemasyarakatan, kenegaraan, perekonomian dll. Konsep dasar tersebut memberikan gambaran tentang ajaran yang berkenaan dengan hubungan manusia dengan manusia atau disebut hubungan kemasyarakatan. Semua konsep bertumpu pada satu nilai yaitu saling tolong menolong antar sesama manusia.
3.      Hubungan manusia dengan makhluk lain lingkungannya
‘tidaklah kamu perhatikan, sesungguhnya Allah telah menundukan untuk (kepentingan)mu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin’ (Qs.Luqman :20)
Seluruh benda-benda yang allah ciptakan yang ada di alam ini mengandung manfaat bagi manusia. Alam raya ini wujud tidak terjadi begitu saja, akan tetapi Allah ciptakan dengan sengaja dan dengan hak.

f.       Karakteristik ajaran islam

Pemahaman kita terhadap ajaran islam secara syamil (menyeluruh) dan kamil (sempurna) menjadi satu keharusan. Disinilah letak pentingnya kita memahami karakteristik atau ciri-ciri khas ajaran islam dengan baik.
1.      Robaniyyah
Bahwa islam merupakan agama yang bersumber dari Allah SWT bukan dari manusia, sedangkan nabi Muhammad SAW tidak membuat agama ini, beliau hanya menyampaikannya. Karena kapasitasnya sebagai nabi beliau bebicara berdasaekan wahyu yang diturunkan kepadanya.
2.      Insaniyah
Islam merupakan agama yang diturunkan untuk manusia, karna itu islam merupakan satu-satunya agama yang cocok dengan fitrah manusia.
3.      Syumuliyah
Islam merupakan agama yang lengkap, tidak hanya mengutamakan satu aspek lalu mengabaikan aspek lainnya.
4.      Al-Waqiyyah
Realistis , ini menunjukan bahwa islam merupakan agama yang dapat diamalkan oleh manusia, meskipun latar belakang mereka berbeda. Islam sendiri tidak bertentangan dengan realitas perkembangan zaman.

5.      Al- Wasathiyah
Di dunia ini ada orang yang hanya menakankan pada persoalan-persoalan tertentu, misalnya lebih menekankan materi daripada rohani, ataupun mengutamakan aspek logika daripada perasaan. Maksudnya ummatan wasathan adalah umat yang seimbang dalam beramal, baik yang menyangkut pemenuhan terhadap kebutuhan jasmani dan akal pikiran maupun kebutuhan rohani.
6.      Al-Wudhuh
Konsepnya yang jelas. Kejelasan konsep membuat umatnya tidak bingung dalam memahami dan mengamalkan ajaran islam.
7.       Al-Jamu Baina Ats-Tsabat wa Al-Murunah
Ajaran islam yang permanen dan fleksibel. Permanen maksudnya tidak bisa diganggu gugat. Misalnya, shalat lima waktu yang harus di kerjakan, tapi dalam melaksanakannya ada ketentuan yang bisa fleksibel, bila seorang muslim sakit dia bisa shalat dengan duduk atau berbaring. Namun dalam pelaksanaanya bukan berarti kebenaran islam tidak mutlak, tapi yang fleksibel adalah pelaksanaannya.

Dengan demikian menjadi jelas untuk kita bahwa islam merupakan satu-satunya agama yang sempurna dan kesempurnaan itu memang bisa dirsakan oleh penganutnya yang setia.