Islam sebagai Way
Of Life
a. Pengertian
Sebenernya apa sih islam itu?
Islam adalah Way Of Life pandangan hidup
dan sistem hidup universal, juga denyut nadi yang mensejarah sepanjang
peradaban manusia. Sampai kapanpun dimanapun islam kian diperbincangkan karna
menjadi suatu topik yang menarik untuk di ketahui oleh orang-orang yang tengah
kehilangan hidup yang pasti. Kenyataanya islam bukanlah satu-satunya jalan
hidup yang ada, dari zaman onta hingga toyota pada hakikatnya manusia mencari
kebahagian dan maslahat dalam hidupnya. Ya tergantung manusia itu sendiri akan
berbuat baikkah? Atau buruk?
Dan apa sih agama islam itu?
Agama islam adalah agama allah, dari
Allah dan untuk Allah. Diamanatkan kepada umat pengikut Allah. Sejak jaman nabi
Adam, Musa, dan Isa agama Allah adalah islam, meskipun agama yahudi diklaim
sebagai agama yang dibawa oleh nabi Musa juga agama kristen yang di klaim
sebagai ajaran yang dibawa oleh nabi Isa. Padahal sebenarnya ajaran yang dibawa
oleh Musa dan Isa untuk masalah akidah adalah sama, sama-sama mengesakan Allah.
Hanya berbeda dalam hal syara’ yang lain. Jadi, makna islam dapat dipersempit
lagi sebagai agama yang diamanatkan kepada umat pengikut Rasulullah Muhammad
SAW.
b. Tujuan
Tujuan islam adalah untuk mewujudkan
kemaslahatan dan menghindarkan kerusakan dan bahaya dari seorang hamba baik
dulu, sekarang dan zaman yang akan datang. Sehingga akan tercapailah kebahagian
yang hakiki dimanapun berada.
c. Fungsi
islam
·
Sebagai
pembimbing dalam hidup
·
Penolong
dalam kesukaran
·
Penentram
batin
·
Pengendali
moral
d. Sumber
ajaran islam
Sumber ajaran islam
itu ada 3 :
1.
Al-Quran
= Mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW bahkan terbesar juga dibandingkan
mukjizat para nabi sebelumnya. Al-Quran membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan
menjelaskan hukum-hukum yang telah di tetapkan sebelumnya.
2.
Hadist
(As-Sunnah) = segala perkataan, perbuatan, persetujuan serta kebiasaan nabi
Muhammad SAW.
3.
Ijtihad
= berfikir keras untuk menghasilkan hukum atas suatu masalah yang secara tidak
jelas di sebutkan dalam al-quran dan as-sunnah. Pelakunya disebut mujtahid.
Sumber ajaran islam
pertama dan kedua Al-Quran dan Hadist langsung dari Allah SWT dan nabi Muhammad
SAW . sedangkan yang ketiga yaitu Ijtihad merupakan hasil pemikiran umat islam,
yakni para ulama mujtahid (yang berijtihad) dengan tetap mengacu kepada
Al-Quran dan As-Sunah.
e. Ruang
lingkup ajaran islam (Tuhan, Manusia, Penciptaan, Keselamatan dan Alam semesta)
Secara garis besar
ruang lingkup agama islam mencakup :
1.
Hubungan
manusia dengan penciptaNya (Allah SWT)
‘Dan
aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka menyembahKu’ (Qs.Az-Zariat :56)
Hubungan
manusia dengan Allah disebut dengan pengabdian (ibadah). Pengabdian manusia
bukan untuk kepentingan Allah , Allah tidak berhajat kepada siapapun,
pengabdian itu bertujuan untuk mengembalikan manusia kepada asal penciptaannya
yaitu Fitrah (kesucian)-Nya agar kehidupan manusia diridoi Allah SWT.
2.
Hubungan
manusia dengan manusia
‘Dan
tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan’ (Qs. Al-Maidah :2)
Agama
islam memiliki konsep dasar mengenai kekeluargaan, kemasyarakatan, kenegaraan,
perekonomian dll. Konsep dasar tersebut memberikan gambaran tentang ajaran yang
berkenaan dengan hubungan manusia dengan manusia atau disebut hubungan
kemasyarakatan. Semua konsep bertumpu pada satu nilai yaitu saling tolong
menolong antar sesama manusia.
3.
Hubungan
manusia dengan makhluk lain lingkungannya
‘tidaklah
kamu perhatikan, sesungguhnya Allah telah menundukan untuk (kepentingan)mu apa
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan menyempurnakan untukmu
nikmat-Nya lahir dan batin’ (Qs.Luqman :20)
Seluruh
benda-benda yang allah ciptakan yang ada di alam ini mengandung manfaat bagi
manusia. Alam raya ini wujud tidak terjadi begitu saja, akan tetapi Allah
ciptakan dengan sengaja dan dengan hak.
f. Karakteristik
ajaran islam
Pemahaman kita
terhadap ajaran islam secara syamil (menyeluruh) dan kamil (sempurna) menjadi
satu keharusan. Disinilah letak pentingnya kita memahami karakteristik atau
ciri-ciri khas ajaran islam dengan baik.
1.
Robaniyyah
Bahwa
islam merupakan agama yang bersumber dari Allah SWT bukan dari manusia,
sedangkan nabi Muhammad SAW tidak membuat agama ini, beliau hanya
menyampaikannya. Karena kapasitasnya sebagai nabi beliau bebicara berdasaekan
wahyu yang diturunkan kepadanya.
2.
Insaniyah
Islam
merupakan agama yang diturunkan untuk manusia, karna itu islam merupakan
satu-satunya agama yang cocok dengan fitrah manusia.
3.
Syumuliyah
Islam
merupakan agama yang lengkap, tidak hanya mengutamakan satu aspek lalu
mengabaikan aspek lainnya.
4.
Al-Waqiyyah
Realistis
, ini menunjukan bahwa islam merupakan agama yang dapat diamalkan oleh manusia,
meskipun latar belakang mereka berbeda. Islam sendiri tidak bertentangan dengan
realitas perkembangan zaman.
5.
Al-
Wasathiyah
Di
dunia ini ada orang yang hanya menakankan pada persoalan-persoalan tertentu,
misalnya lebih menekankan materi daripada rohani, ataupun mengutamakan aspek
logika daripada perasaan. Maksudnya ummatan wasathan adalah umat yang seimbang
dalam beramal, baik yang menyangkut pemenuhan terhadap kebutuhan jasmani dan
akal pikiran maupun kebutuhan rohani.
6.
Al-Wudhuh
Konsepnya
yang jelas. Kejelasan konsep membuat umatnya tidak bingung dalam memahami dan
mengamalkan ajaran islam.
7.
Al-Jamu Baina Ats-Tsabat wa Al-Murunah
Ajaran
islam yang permanen dan fleksibel. Permanen maksudnya tidak bisa diganggu
gugat. Misalnya, shalat lima waktu yang harus di kerjakan, tapi dalam
melaksanakannya ada ketentuan yang bisa fleksibel, bila seorang muslim sakit
dia bisa shalat dengan duduk atau berbaring. Namun dalam pelaksanaanya bukan
berarti kebenaran islam tidak mutlak, tapi yang fleksibel adalah
pelaksanaannya.
Dengan demikian menjadi jelas untuk kita bahwa islam
merupakan satu-satunya agama yang sempurna dan kesempurnaan itu memang bisa
dirsakan oleh penganutnya yang setia.